Bagaimanakah proses terjadinya Maryam mengandung Nabi Isa?
Friday, September 18, 2015
Add Comment
Jawab:
Allah berfirman yang
artinya:
"Dan (ingatlah kisah) Maryam
yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh
dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar
bagi semesta alam "52.
Dan firman Allah yang
artinya:
"maka ia mengadakan tabir
(yang malindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus ruh Kami kepadanya, maka ia
menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yangsempuma". Maryam berkata:
"Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Yang Maha Pemurah, jika kamu
seorang yang bertaqwa". la (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah
seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.
"53
Ibnu Katsir menulis keterangan dari
ulama salaf dalam kitab tafsirnya sebagai berikut: Ruh yang dimaksud dalam ayat
itu adalah Jibril as. Singkatnya Jibril as. datang menemui Maryam dengan
menyamar sebagai manusia (laki-laki) agar Maryam dapat melakukan dialog.
Maryam
takut kepada Jibril dan ia menyangka Jibril menginginkan dirinya. Lalu Maryam
memohon perlindungan dan mengingatkan Jibril kalau memang Jibril mau berhenti
karena takut kepada Allah. Kemudian Jibril menjelaskan kepada Maryam bahwa
dirinya adalah utusan Tuhan, dan ia akan menyerahkan kepada Maryam seorang anak
yang suci. Maryam tidak percaya ia akan melahirkan anak laki-laki sementara
dirinya tidak pernah disentuh oleh laki-laki manapun, dan ia akui bahwa dirinya
juga bukan pelacur.
Setelah itu, malaikat Jibril menjelaskan bahwa hal itu
gampang/mudah bagi Allah seperti halnya penciptaan Adam dari tanah dan
penciptaan Hawa dari jenis laki-laki (jantan) tanpa ada ibu (jenis betina).
Allah akan menjadikan putranya nanti sebagai ayat (bukti) untuk sekalian umat
manusia serta sebagai tanda-tanda kekuasan-Nya atas segala sesuatu.
Akhirnya,
Maryam berserah diri kepada ketentuan dan rencana Allah. Ditiupkanlah oleh
Jibril ruh ke dalam tubuh Maryam melalui bajunya, dan ruh itu sampai ke dalam
rahimnya. Baru setelah itu, Maryam pun mengandung seorang putra dengan seizin
Allah.54
Pendapat termasyhur menyebutkan masa
kehamilan Maryam sembilan bulan, sama dengan masa kehamilan kaum ibu yang lain,
dan karena itulah muncul tanda-tanda kelahiran bagi Maryam:
"Maka Maryam
mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang
jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal
pohon kurma, ia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku
menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan".55
Kata makhad dalam
ayat artinya tanda-tanda akan melahirkan. Kemudian akhirnya Maryam berhasil
melahirkan, dan ia berharap agar ia mati saja karena takut dicap orang sebagai
pelacur. Untuk mengatasi hal itu, Allah menjadikan lidah nabi Isa bisa bicara
dari bawah pohon, "Jangan bersedih..."56 Kemudian Allah
juga menjadikan Isa bicara di depan kaumnya. Isa menegaskan `kesucian' bundanya,
dan ia tegaskan, bahwa dirinya adalah hamba Allah dan utusan Allah.
Wallahu'alam.
0 Response to "Bagaimanakah proses terjadinya Maryam mengandung Nabi Isa?"
Post a Comment