Memperkuat Tali Persatuan Mukminin
Friday, March 13, 2015
6 Comments
عن ابي مو سى رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلّم : المؤمن للمؤمن كالبنيان يشذّ بعضه بعضا
رواه مسلم
Arti kata-kata
قال = Berkata
المؤمن = Seorang Mukmin
للمؤمن = Terhadap orang mukmin lainnya
كالبنيان = Seperti suatu bangunan
يشذّ = Memperkokoh
بعضه = Sebagiannya
بعضا = Pada sebagian yang lain
Terjemah
Dari Abu Musa r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda: "Seorang mukmin terhadap orang mukmin lainnya seperti suatu bangunan, sebagiannya memperkokoh bagian yang lainnya." (HR. Muslim)
Umpamanya batu kali atau batu bata tidak disusun dengan yang lain. semennya tidak dicampur dengan pasir, tiangnya tidak diikat dengan batu dan beton dan sebagainya, maka rumah itu jelas tidak akan menjadi bangunan yang kuat dan kokoh.
Begitulah betapa pentingnya persaudaraan antara sesama mukmin yang harus saling bantu - membantu, tolong - menolong, nasehat - menasehati. Antara seorang mukmin dengan mukmin yang lain adalah bersaudara. Mereka bersaudara karena seagama dan sama-sama menjunjung ajaran Allah SWT.
Allah memerintahkan agar saling berbuat baik antara sesama mukmin dan saling tolong menolong. Firman Allah SWT dalam surat at-Taubah ayat 71:
والمؤمنون والمؤمنات بعضهم اولياء بعضٍ
Artinya: "Dan orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebagian yang lain.
Tegasnya bila antara sesama mukmin itu saling bantu - membantu dan tolong - menolong maka mereka akan menjadi umat yang kuat, maju dan makmur.
Penjelasan
Dalam hadits ini Rasulullah SAW memerintahkan kepada umatnya agar selalu hidup tolong - menolong antara seorang mukmin yang satu dengan mukmin yang lain, yang kuat membantu yang lemah, yang kaya menolong yang miskin, yang pintar mengajar yang bodoh, yang berkuasa melindungi yang lainnya dari gangguan, baik gangguan yang mengancam kesejahteraan rohaninya ataupun gangguan yang mengganggu keperluan jasmaninya.
Kebutuhan yang jasmaniyah umpamanya yang menyangkut kecukupan kebutuhan makan, pakaian, kesehatan dan lain-lainnya.
Memang antara mukmin dengan mukmin lainnya laksana sebuah bangunan yang besar. Bangunan yang besar tak dapat berdiri dengan kokoh jika masing-masing bahan atau alat yang menjadi unsur dari bangunan itu tidak saling berhubungan dan tunjang - menunjang.
Umpamanya sebuah rumah yang terdiri dari beberapa bagian seperti ada bagian pondasi terletak dibagian bawah, ada tiang (tonggaknya) kusen - kusen, dinding, atap dan lain - lainnya. jika masing-masing bagian itu tidak saling berhubungan dan kuat - menguatkan maka rumah itu tidak akan dapat berdiri dengan kokoh.
Sebaliknya bila kita tidak melaksanakan ajaran Rasulullah ini maka kita akan bercerai berai, lemah dan akhirnya mengalami kehancuran dan menjadi umat yang mengalami kemunduran.
Kesimpulan
- Umat Islam hendaklah saling tolong - menolong dan bantu - membantu dalam segala hal kebaikan.
- Hendaklah memperkuat persatuan supaya menjadi umat yang kuat seperti bangunan yang kokoh.
Nah, admin mau tanya, bagaimana kondisi umat mukmin saat ini? apakah sudah saling bantu - membantu atau malah saling menjatuhkan?
kalo di daerah ane uda parah, kalo ga ada imbalan ga akan ada gerakan, kalopun mau, kurang maksimal kerjanya, ya ga munafik sih kadang ane juga gitu, semoga setelah baca artikel ini jadi introspeksi buat diri ane pribadi
ReplyDeleteitulah kenapa umat Islam hancur,,,umat islam hancur oleh faktor internal,,,mka dengan bgtu tepuk tngnlh kafirin....mereka sajikan pula lewat media agar islam makin kucar kacir, kata kafirin: "menghancurkan Islam dengan cara beperang takkan lah menang, mereka dengan suguhan medianya mampu mengubrak abrik pola pikir dan tingkah laku orang mukmin...
Deleteya mudah-mudahan dengan artikel ini menjadi intropeksi bagi diri saya utamanya umumnya bagi pembaca semua...!
aamin gan
Deletesip. aamiin
Deletetukaran link yuk mas,,, link mas sudah saya pasang di blog saya
ReplyDeleteok, cara masangnya gimana....?
ReplyDelete