Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu
Friday, March 13, 2015
8 Comments
قال النبي صلى الله عليه وسلم: الجنة تحت
أقدام الامهات
Arti kata-kata:
الجنة: Surga أقدام: Telapak kaki
تحت: di bawah الامهات: Kaum ibu
Terjemah: “Nabi saw Bersabda: “Surga di bawah telapak kaki ibu.” (HR. Ahmad)
Penjelasan
Dalam hadits ini Nabi SAW memberitakan kepada kaum muslimin agar berbuat baik kepada ibu. Agama Islam mengajar kepada kita supaya menjadi orang yang baik dan berbudi. Anak yang baik ialah yang dapat berbakti kepada ibunya.
Dalam hadits ini disebutkan bahwa surge yang menjadi impian setiap orang yang beriman, terletak di telapak kaki ibunya.
Disebutkan dalam hadits ini supaya kita menghormati ibu, bukan berarti kita tidak perlu berbuat baik kepada bapak. Tetapi dimaksudkan ibu lebih utama di hormati. Ibu yang lebih banyak bersusah payah, mulai dari mengandung anaknya selama Sembilan bulan. Banyak sekali susah yang dirasa oleh seorang ibu waktu mengandung anaknya.
Setelah Sembilan bulan, ibu melahirkan anaknya dengan susah payah pula. Kemudian mengasuh, menjaga dan mendidik kita hingga menjadi besar. Ibulah yang mendidik dan memelihara anaknya hingga besar menjadi orang baik dan berguna.
Demi untuk keselamatan anak, ibu bersedia menderita asalkan anaknya dapat menjadi orang yang senang dan baik. Betapa besarnya jasa ibu kepada kita. Kita tak mampu untuk membalas jasanya.
Marilah kita mencintai dan menghormati ibu. Mentaati ibu itu dengan jalan mengikuti perintahnya dan menjauhi yang tidak disenanginya. Bila ibu menyuruh kita melakukan hal yang dilarang agama, kita tidak usah mengikutinya, tetapi pergaulilah mereka secara baik.
Kesimpulan
Agama Islam memerintahkan agar umatnya menghormati dan memuliakan ibu.
Bagus nih post.Apalagi ada dipasang kesimpulan di posnya
ReplyDeleteya...untuk lebih memantapkan pemahaman pembaca...
DeleteIbu adalah pusat kasih sayang keluarga. Anak bisa berkumpul dengan bahagia karena ada sosok Ibu.
ReplyDeletebenar gan, makanya berbuat baiklah kepada ibu selagi ada... !
Deletejangan lupakan ibu kita,, walaupun kita jauh dan sibuk dengan kegiatan sehari-hari dan keluarga,,, karena kasih sayang orangtua tidak akan pernah terbalaskan,,,
ReplyDeletebetul gan, sama seperti halnya pak Hafiz syang sama anaknya...
Deleteboro boro punya anak mas,,, istri aja belum punya,,, hehehe
Deletemasa sih? kalau belum berarti ini cukup sebagai pengetahuan awal :-) nanti klo punya anak meraskan...
Delete