Pentingnya Amanah

Amanah itu artinya dapat dipercaya, Kepercayaan ini tentu memegang kendali keberlangsungan seseorang untuk mempercayai seorang yang lainnya.

Untuk itu berlakulah amanah, berarti bila kita dipercaya, sampaikanlah seadanya dan jangan dibuat-buat, orang yang telah menyampaikan amanah dengan benar berarti ia pula telah mempunyai sifat sidiq (jujur; benar) yang tertunaikan dan terpatri di jiwanya.

Amanah juga berarti lurus, mempunyai hati yang lurus dan prilaku yang tidak menyimpang atas apa yang telah dibebankan kepadanya. 

Amanah dalam ketiga paparan di atas memberikan pengertian yang begitu mudah kita pahami, yang berarti "Jika kita sudah dipercaya orang dan memegang kepercayaan itu dengan baik, tentu hal ini melahirkan pribadi yang disenangi yang akan terus dipakai oleh orang tersebut untuk berelasi dengan kita".

Karena Allah yang telah menciptakan kita juga memerintahkan kepada kita untuk amanah, Firmannya:

"Sesungguhnya Allah menyuruhmu, supaya kamu membayarkan amanah kepada yang punya, dan apabila kamu menghukum antara manusia, hendaklah kamu hukum dengan secara adil....." (QS. An-Nisaa: 58).

Arti kata menyuruhmu bukan untuk perorangan, tapi untuk seluruh manusia karena menyuruhmu disitu dalam bahasa arab artinya   يأمركم . Rasul pun mengecam dalam sebuah hadits:

"Tiadalah beriman orang yang tidak amanah dan tiada beragama orang yang tidak menepati janji" (HR. Akhmad, al-Bazzar, al-Thabrani dan Ibnu Hibban).

Amanah lawan katanya curang, tidak amanah, tidak jujur, tidak lurus; orang yang curang berarti telah menyalahgunakan kepercayaan orang lain, saat seseorang memberikan kepercayaan tidak amanah malah ia berdusta dengan permainan lidahnya dengan dalih karena ini dan itu...??? berarti orang seperti ini tidak lurus hatinya dan tidak lurus niatnya, maka lahirlah sifat buruk dalam pribadi orang seperti ini, akibatnya dijauhi oleh orang lain, dan tidak akan menggunakannya jasanya lagi di kemudian hari.

Misalnya:

1. Seseorang menitipkan uang kepada kita untuk dikasihkan ke si fulan senilai Rp. 1000.000,- akan tetapi uang tersebut tidak disampaikan; atau disampaikan dengan nominal yang kurang, misal Rp. 500.000,- berarti kita telah menyelewengkan amanat. Mestinya uang tersebut dijaga dan dikasihkannya kepada si fulan dengan nominal yang utuh.

2. Seseorang menyampaikan amanah berupa ucapan untuk disampaikan ke si fulan, tetapi biasanya omongan yang mestinya begini, begitu dan....bla...bla...bla...ditambahkan-tambahkan yang tidak mestinya dikatakan. Intinya menambahi omongan dan maksud dari seseorang tadi. Maka sebelum menyampaikan ngomong dahulu, tadi saya dapat amanah dari seseorang namanya x yang kurang lebih maksudnya begini,...dan seterusnya.

Karena biasanya (ada) manusia, jika dititipi uang malah berkurang tapi kalau dititipi omongan malah bertambah, ya nggak? hmmmmm...!!!

Masih ada lagi contoh amanah yang paling urgen untuk kita laksanakan, lihat dan baca dibawah ini:

3. Manusia diberikan amanah untuk memikul kehidupan ini sebagai khalifah untuk memakmurkan bumi. Bukan merusaknya.

4. Pemerintah atau ulil amri adalah amanah dari rakyat untuk mengendalikan negara ini supaya makmur, loh jinawi, sejahtera dan sentosa, jika pemerintahnya menyalahgunakan amanat rakyat, misal korupsi, maka pemerintah telah mendzalimi rakyat dengan khianat.

5. Al-Qur'an adalah amanah yang wajib diterangkan kepada manusia, agar menjadi pedoman baginya. Menyembunyikannya adalah khianat.

6. Orang tua mempunyai amanah dari Allah untuk menjaga, memelihara, dan mendidik anaknya (menjadi seorang muslim), agar senantiasa anak tersebut mempunyai iman yang teguh, taqwa yang terjaga dan beramal sholeh.

7. Para Guru mempunyai amanah untuk mendidik muridnya dengan mestinya.

8. Jika kita meminjam barang, misalkan buku, wajib dikembalikan kepada orangnya, walaupun yang punya tidak memintanya.

9. Rahasia suami-isteri juga adalah amanah yang mesti dipelihara dan tidak boleh di siarkan kepada orang lain.

10. Kesehatan adalah titipan dari Allah untuk digunakan dijalan yang benar, dan ketika terkena sakit petunjuk dokter adalah amanah yang harus kita dengarkan dan kita patuhi agar sembuh kembali. 

11. Dan masih banyak amanah-amanah yang lainnya yang tidak penulis sebutkan satu persatu.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: