Ancaman Bagi Orang yang Tidak Berpuasa

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah hari ini kita running memasuki bulan ramadhan, dan pada hari ini pula segenap kaum muslimin di penjuru dunia melaksanakan panggilan Allah untuk melaksanakan puasa.

Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan, tidak ada tawar menawar ketika kewajiban itu datang, melainkan kepatuhan seorang muslim.

Tentang puasa sudah disinggung pada postingan sebelumnya, tapi secara definisi mungkin belum dijelaskan.

Puasa adalah artinya menahan, yaitu menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari disertai dengan niat karena Allah.

Menahan diri disini tidak hanya dalam konteks menahan makan dan minum tapi kata Jabir bin Abdillah ra adalah menahan penglihatan, pendengaran, dan lisan dari perkataan dusta dan keharaman.

Dalam hadits lain dikatakan:

الصيام جنة، فلايرفث ولايجهل وإنامرؤ قاتله او شاتمه فليقل، إنى صائم مرتين

Artinya: puasa itu perisai, maka janganlah berkata keji/vulgar/porno dan jangan pula bertindak bodoh, dan apabila ada orang mengganggu dan menghina, maka katakan: "Sesungguhnya saya sedang puasa" dua kali.

Bahkan hadis ini sangat keras sindiran kepada orang yang berpuasa hanya menahan lapar dan haus saja.

من لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة فى ان يدع طعامه وشرابه

Artinya: Barang siapa yang tidak menahan ucapan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak sudi menerima puasanya walaupun menahan makan dan minum.

Kenapa ini penting saya jelaskan, karena agar tidak sia-sia kita berpuasa yang hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja; artinya menggugurkan pahala puasa kita, tapi betul-betul puasa ini mencetak pribadi-pribadi muttaqien dan berkarakter seperti jujur, sabar, dan yang lainnya.

Lalu apa ancaman bagi orang muslim yang enggan melaksanakan puasa tanpa udzur yang dibenarkan syari'at, padahal sudah cukup syarat bagi orang tersebut?
Haditsnya jelas, Rasulallah bersabda tentang mimpi yang pernah beliau saksikan:

حتى إذا كنت فى سواء الجبل إذا بأصوات شديدة، قلت، ما هذه الأصوات؟ قالوا: هذا عواء اهل النار، ثم انطلق بي، فإذا انا بقوم معلقين بعراقيبهم، مشققة أشداقهم، تسيل أشداقهم دما، قال: قلت: من هؤلاء؟ قال: الذين يفطرون قبل تحلة صومهم

Artinya: Sampai ketika aku berada di tengah gunung, seketika terdengar suara-suara keras. Maka aku bertanya, suara apa ini? Mereke (para malaikat yang membawaku) menjawab: ini adalah teriakan penghuni neraka. Kemudian dia (Jibril) membawaku pergi, seketika aku berada di hadapan suatu kaum yang digantung dengan kaki di atas dengan sudut mulut terkoyok, dari sudut mulut mereka bercucuran darah. Maka aku bertanya: siapa mereka? Jibril menjawab: "mereka adalah orang-orang yang berbuka berpuasa sebelum waktunya". (Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, no. 1986 dan Ibnu Hibban dan dishahihkan oleh al-Albani).

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: