Perintah Berpuasa

Ramadhan sebentar lagi akan tiba, dan ulama Tarjih PP Muhammadiyah sudah menetapkan dan mengeluarkan kapan jatuhnya awal puasa, yakni tanggal 17 Mei 2018. Untuk segenap warga Muhammadiyah sudah tidak ragu lagi kapan dimulai puasa, sedangkan untuk warga yang mengikuti pemerintah harap bersabar, biasanya menunggu sidang isbat yang digelar menjelang puasa.

Segenap kaum muslimin seluruh dunia mendapat panggilan wajib dari Allah untuk menjalankan puasa, yakni pada bulan ramadhan. Kewajiban berpuasa ini termaktub dalam firman Allah, surat Al-Baqarah ayat 183:

يا ايها الذين امنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.

Dalam tafsir Ibnu Katsir dikatakan berpuasa itu menjaga diri dari perbuatan maksiat, dengan puasa itu pula dapat membendung syahwat yang menjadi sumber kemaksiatan.

Maka puasakanlah seluruh panca indera kita, bahkan seluruh tubuh kita dari perbuatan perbuatan yang buruk, serta menahan diri dari yang namanya makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

Puasa tergolong ibadah yang hakikatnya diri sendiri dan Allah yang tahu, maka dalam hadits berbunyi:

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151). Dikutip dari muslim.or.id

Nah...kita sudah tahu kewajiban dan perintah berpuasa dari Allah melalui Al-Quran dan hadits. Untuk itu tidak ada alasan untuk tidak berpuasa bagi kaum muslimin, kecuali ada sebab yang membolehkannya tidak berpuasa/rukhsoh.

Mari menyambut bulan puasa dengan gembira karena iman dan mengharap ridho serta pahala dari Allah swt.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: