Pentingnya Silaturahmi dalam Islam

Pengantar dan pembuka bahasan...

Penggunaan kata dalam bahasa Arab adalah silaturahim, sedangkan orang Indonesia sering menggunakan kata silaturahmi daripada silaturahim. ya yang pada intinya adalah sama. Berdasarkan yang penulis baca di www.muslimafiyah.com bahwa "Tidak ada perdebatan dalam istilah (jika hakikatnya sama)".

Pentingnya silaturahmi dalam Islam...

Silaturahmi sangatlah penting, dengan silaturahmi akan semakin menambah erat persaudaraan. dengan cara saling berkunjung ke rumah, atau kalau tidak sempat sekali karena sibuk; bisa dengan nanya kabar melalui telepon, memberi sesuatu (misal makanan, pakaian), memuliakan nasab (keturunan), seperti kedua orang tua, kakak, adik, paman, bibi, keponakan, sepupu, dan lainnya yang memiliki hubungan kerabat dengan kita.

Back to first...!

Silaturahmi adalah menyambung hubungan baik dengan orang yang masih mempunyai nasab (turunan) dengan kita, dan kata silaturahmi kurang tepat kalau untuk menyambung hubungan baik dengan rekan-rekan dan kawan-kawan; karena ada kata lain yang paling tepat untuk orang yang bukan kerabat dengan kita adalah ukuwah Islamiyah (persaudaraan Islam).

Silaturahmi yang hakiki adalah menyambung hubungan kekerabatan yang telah retak dan putus, dan berbuat baik kepada kerabat yang berbuat jahat kepada kita. 

Allah Ta’ala berfirman: 

" …Dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan…" (al-Baqarah:27)

Dalam menafsirkan ayat di atas, al-Imam Ibnu Jarir ath-Thabari rahimahullah berkata: “Pada ayat di atas, Allah menganjurkan hamba-Nya agar menyambung hubungan kerabat dan orang yang memiliki hubungan rahim, serta tidak memutuskannya”.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengaitkan antara menyambung silaturahmi dengan keimanan terhadap Allah dan hari Akhir. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia menyambung silaturahmi" 

Dengan bersilaturahmi, Allah akan melapangkan rezeki dan memanjangkan umur kita. Sebaliknya, orang yang memutuskan silaturahmi, Allah akan sempitkan rezekinya atau tidak diberikan keberkahan pada hartanya. 

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ 

"Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi". (Muttafaqun 'alaihi).

Ancaman bagi orang yang memutuskan silaturahmi...

Dari  Jubair  ibnu  Muth'im,  bahwasanya  dia  mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

   ....لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ رَحِمٍ   

"Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturrahim."
Shahih, di dalam kitab Sltahih Abu Daud (1488), Ghayatul Maram (407). (Bukhari, 78- Kitab Al Adah, 11- Bab Itsmul Qathi'i. Muslim, 45-Kitab Al Birru wash-Shilatu wal-Adab, hadits 18,19).

Nasehat....!
Marilah kita silaturahmi, selagi mereka masih hidup, berbuat baiklah padanya terutama kepada kedua orang tua kita. 
Jangan sama-sama masa bodohnya, ketika salah satu mencoba untuk memutuskan silaturahmi, mari kita menyambungnya lagi dengan cara menegur dan menyapanya.
Saling mengingatkan satu sama lain jika terjadi kesalahpahaman dengan cara yang bijak yaitu dengan bermusyawarah. 
Saling bahu membahu dan tolong menolong, ini akan menciptakan suasana tentram dalam kekerabatan
Kesimpulan
  1. Silaturahmi dan silaturahim hanya berbeda istilah saja, sedangkan kata yang tepat penggunaannya adalah silaturahim.
  2. Silaturahmi itu kepada kerabat dekat kita yang masih se-nasab bukan kepada orang lain, kalau kepada orang lain, misal teman kita adalah Ukuwah Islamiyah namanya.
  3. Dengan silaturahmi perpanjang umur dan perbanyak rezeki.
  4. Paling utama silaturahmi adalah kepada kedua orang tua.
  5. Surga tak menerima orang yang memutus silaturahmi.
Daftar Bacaan:
www.almanhaj.or.id
www.muslimafiyah.com
ebook shahih adabul mufrad, kampungsunnah.org

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Responses to "Pentingnya Silaturahmi dalam Islam"

  1. Subbhanallah, Begitu dasyatnya manfaatSilaturohmi
    Silaturohmi kesini dengan baca artikel dan komen kawan

    ReplyDelete
Komentar yang sopan, berikan solusi terbaik anda!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel