Bilangan Shalat Tarawih

Bilangan Shalat Tarawih
Assalamu 'Alaikum wr wb
Para pembaca setia sajianislam.blogspot.com pada saat ini saya akan berbagi ilmu mengenai bilangan shalat dalam Tarawih.

Sebelum saya lanjutkan izinkan saya untuk mengulas dari pengertian tarawih itu sendiri.

Tarawih menurut bahasa artinya istirahat (lihat pasal kewajiban shalat dalam fathul qarib), sedangkan menurut istilah Imam Nawawi mengatakan tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada bulan ramadhan. Tepatnya adalah dilakukan setelah shalat isya sebagaimana keumuman masyarakat Indonesia.

Namun dalam penjelasan rujukan buku "kiat-kiat menghidupkan bulan ramadhan, alih bahasa oleh Abu Ihsan al-Atsari, MA dan Musthafa 'Aini, Lc" menyebutkan bahwa shalat tarawih adalah shalat lail, tentu hal ini berbeda dengan rujukan kitab fathul qarib yang disebut shalat lail diantaranya tahajud, hajat, witir, shalat tasbih, istikharah dan lain-lain.

Alasannya adalah shalat lail bisa dikerjakan di luar ramadhan, sedangkan tarawih hanya dilakukan di bulan ramadhan.

Dalil yang berkaitan dengan shalat tarawih yaitu riwayat Bukhari :
من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفرله ماتقىدَّم من ذنبه
Artinya: siapa yang menegakkan (shalat sunnah) di bulan ramadhan, penuh iman dan ikhlas, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.

Dalam hadits lain:

من قام مع إمامه حتّى ينصرف كُتب له قيام ليلةٍ
Artinya: Barangsiapa yang shalat tarawih bersama imam hingga selesai, maka akan dituliskan baginya pahala shalat semalam suntuk. (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ibnu Majah).

Dua hadits di atas sebagai motivasi untuk segenap kaum muslimin agar melaksanakan ibadah di bulan ramadhan tentu dengan niat ikhlas karena Allah.

Mengenai bilangan rakaat dalam fathul qarib dikatakan 20 rakaat, 10x salam, dikerjakan khusus setiap malam di bulan ramadhan, dengan lima kali istirahat.

Lima kali istirahat, yakni setiap dua kali salam orang beristirahat satu kali, yang biasanya diisi dengan doa tiap kali istirahat.

Nah...selanjutnya jika shalat sunat dikerjakan 4 rakaat 2 kali salam maka bukan shalat tarawih namanya, ini disebut shalat lail yakni waktunya dari habis isya hingga muncul fajar shidiq, dalilnya "man qoma romadhoona...dst". Begitupun hadits kedua di atas maksudnya adalah shalat malam, karena ketika membahas shalat tarawih dalam rujukan "kiat-kiat menghidupkan bulan ramadhan" yang di bahas di dalamnya adalah shalat malam.

Tidak berselisih pula dalam dalam Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah (2009: 174) bahwa shalat tarawih adalah shalat malam dengan jumlah bilangannya sebelas rakaat. Arabnya berbunyi: 

وقم قيام الليل احدى عشرة ركعة اربعا اربعا او مثنى مثنى وثلاثا
Artinya: dan sembahyanglah tarawih (shalat malam) sebelas rakaat, empat-empat, dua-dua, lalu tiga.

Kesimpulannya adalah tarawih artinya istirahat sedangkan shalat tarawih adalah shalat yang dikerjakan di bulan suci ramadhan, ada yang menyebutnya shalat malam. Sedangkan untuk bilangan rakaat, ada yang sebelas ada yang 20 dengan witir 3, dan putusan tarjih dalam redaksinya tidak menyebutkan yang 8 adalah tarawih dan 3 adalah witir, tapi sembahyanglah (shalatlah) tarawih 11 rakaat, begitu. Tapi dalam pelaksanaannya 8 rakaat adalah  tarawih dan 3 nya adalah witir.

Mungkin itu yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat. Adapun untuk masukan silahkan komentar di bawah ini, sebagai penyempurna tulisan ini. Insya Allah.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bilangan Shalat Tarawih"

Post a Comment

Komentar yang sopan, berikan solusi terbaik anda!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel