Bukan setiap yang berkilauan itu emas?

Assalamu ‘Alaikum Wr. Wb
bukan setiap yang berkilauan itu emas


Alhamdulillahirabbil ‘alamin wabihi nasta’inu ‘ala umuri dunya waddin, wa’ala aalihi wasahbihi ajma’in. para pembaca yang yang mudah-mudahan Allah tambahkan ilmunya dan pertinggi derajatnya.

Judul di atas adalah penulis ambil dari mahfudlat pada kajian motivasi panti asuhan yatim muhammadiyah kota tegal yang rutin disampaikan setiap malam minggu kepada anak asuh, guna memberi wawasan baru dan berpola pikir pada kontekstual alamiah pada kenyataan yang terjadi di sekitarnya.

Judul di atas bunyi bahasa arabnya : 

لَيْسَ كُلُّ مَايَلْمَعُ ذَهَبَا  Artinya (Bukan setiap yang berkilauan itu emas)


Berdasarkan mahfudlat tersebut bahwa bukan emas saja yang berkilauan; selain emas juga berarti ada yang berkilauan, ya nggak? Missal: berlian berkilauan, apalagi…batu akik juga ada yang berkilauan, laki-laki cakep dan perempuan cantik juga berkilauan (bercahaya; banyak disukai lawan jenis). 


Nah, yang berkilauan tentunya mengandung keindahan, dan semua manusia tentu menyukai keindahan, apalagi emas biasa dipakai kaum perempuan, indah bukan ketika dikenakannya? Hehe kalau laki laki siiih pakai batu akik. hihi


Selain daripada di atas ada juga yang berkilauan yaitu dunia, dunia dan seisinya Allah ciptakan dengan sangat sempurna; tanpa tiang lagi. Kadang disitu kita mesti tafakur (merenungi) ciptaan Allah sehingga menambah keyakinan yang kuat dalam sanubari ini.


Ketika dunia ini indah, jangan sampai kita terpedaya ditipu oleh kilaunya dunia, karena sesungguhnya keindahan ini tidak akan lama, akan sirna dengan guncangan yang hebat pada akhirnya. Keindahan dunia yang semu ini yang membutakan mata hati; seakan manusia abadi di dalamnya, tentu tidak…!


Allah berfirman dalam al-Qur’an surat al-an’am ayat 32:

وما الحيوة الدنيا إلا لعب ولهو، وللدار الأخرة خير للذين يتقون، أفلا تعقلون


Dan Tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka[1]. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?


[1] Maksudnya: kesenangan-kesenangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal. janganlah orang terperdaya dengan kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari memperhatikan urusan akhirat.

Kita lihat saja konteksnya pada era saat ini, orang kadang lupa akan kampung akhirat karena sibuk mengutamakan urusan dunia, padahal kesengan dunia hanyalah sementara artinya tidak kekal dan akan musnah pada akhirnya, akhiratlah yang akan kekal sebagai tempat kembali semua manusia di dunia ini. Maka sudah sepantasnya manusia memikirkan dirinya; seberapa jauh mengabdi pada Allah, seberapa tebal keimanan dan ketakwaanya. Sungguh ini yang dinilai oleh Allah SWT sebagai barometer beratnya timbangan kebaikan; sebagai seleksi juga masuk surganya Allah SWT. 

Sebenarnya bukan tidak boleh memikirkan urusan dunia, hanya saja yang dikhawatirkan akan terjerumus kecintaan dunia yang berlebihan, mestinya bergayalah hidup seimbang antara urusan dunia dan akhirat; begitulah kira-kiranya.

Kesimpulannya emas itu indah, berlian itu indah, batu akik indah, laki-laki dan perempuan itu indah, dunia ini indah (dan masih banyak contoh yang lainnya), semua itu adalah perhiasan dunia yang berkilauan, tentu keindahan dunia tidak akan abadi dan kekal selamanya tentu ada kadaluarsanya. Hanya keindahan diri yang dibekali dengan keimana dan ketakwaan yang akan membawa kebahagiaan yang hakiki.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bukan setiap yang berkilauan itu emas?"

Post a Comment

Komentar yang sopan, berikan solusi terbaik anda!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel