Khutbah Jumat Lebih Panjang dari Shalat Jumat

Pertanyaan...

  1. Khutbah jum'at yang lebih panjang dari shalatnya apakah termasuk bid'ah? dan apa hukumnya?
  2. Apa hukumnya jika imam pada shalat jum'at tidak membaca surat al-A'la dan al-Ghasiyah?
  3. Ketika turun dari mimbar, khatib melihat dalam jama'ah yang lebih fasih bacaannya dan lebih memenuhi syarat menjadi imam shalat, apakah boleh diserahkan menjadi imam kepada orang tersebut? apakah shalat tersebut tidak batal?
  4. Dalam khutbah kedua, apakah rukun khutbahnya sama dengan khutbah pertama? dan apakah boleh membaca surat al-'Asri dan surat al-Ahzab: 56?
Jawab 1 dan 2

Untuk menjawab pertanyaan saudara, perlu kami jelaskan lebih dahulu pengertian bid'ah: Dimaksudakan dengan bid'ah ialah menciptakan ibadah baru yang tidak berdasarkan dalil syar'i (al-Qur'an dan as-Sunnah). (al-Jarnuji, 1321: 29).

Perlu diketahui bahwa yang paling berhak menciptakan cara ibadah hanyalah Allah dan Rasul-Nya.

Pada shalat jum'at apabila khutbahnya panjang, sedang shalatnya dilakukan singkat, atau tidak membaca surat al-A'la dan al-Ghasiyah, maka perbuatan tersebut bukanlah tergolong bid'ah, sebab tidak menciptakan ibadah, melainkan meninggalkan sunnah Rasul. Karena menyingkat khutbah dan memanjangkan shalat, dan membaca surat al-A'la pada rakaat pertama dan membaca al-Ghasiyah pada rakaat kedua hukumnya sunnah, maka apabila melakukannya mendapat pahala, dan apabila meninggalkannya tidak berdosa, shalat dan khutbahnya sah/tidak batal.

Jawab 3

Orang yang berhak menjadi imam dalam shalat, yang afdhal adalah orang yang paling baik dan paling banyak menghafal al-Qur'an dan paling menguasai ilmu keislaman, tetapi bukan berarti bahwa jika imamnya kurang baik adalah tidak sah shalatnya.

Maka apabila ada diantara anggota jama'ah, ada orang yang lebih fasih, boleh saja diserahkan kepadanya untuk menjadi imam shalat. Dalam suatu hadits disebutkan sebagai berikut:

Artinya: "Dari Abi Mas'ud al-Anshariy, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: orang paling berhak menjadi imam bagi suatu kaum adalah orang yang paling baik bacaannya (penguasaannya), jika mereka sama tingkatannya dalam bacaan, maka orang yang paling menguasai al-Sunnah, jika mereka sama dalam penguasaan al-Sunnah, maka orang yang paling dahulu berhijarah, jika mereka sama dalam berhijrah, maka paling dahulu masuk Islam..." (Ditahrijkan oleh Muslim, I, Kitab al-masajid, no. 290/673: 298).

Berdasarkan hadits tersebut, maka menyerahkan kepada orang yang lebih fasih bacaannya adalah lebih afdhal. Maka dalam mencari khatib jum'at hendaknya dipilih orang yang khutbahnya baik dan fasih bacaannya.

Jawaban 4

Dalam beberapa hadits, baik hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim maupun al-Nasa'i, tidak membedakan antara khutbah pertama dan khutbah kedua. Maka para ulama berpendapat bahwa rukun khutbah pertama dan kedua adalah sama.

Di bawah ini kami kutipkan hadits mengenai khutbah jum'at, Artinya: "Dari Ibnu Umar ra, ia berkata bahwa Nabi saw berkhutbah dengan berdiri, kemudian duduk, kemudian berdiri lagi, sebagaimana kamu sekalian melakukannya sekarang" (Ditahrijkan oleh al-Bukhari, I, kitab al-Jum'ah: 108).

Artinya: "Dari Jabir bin Samurah, ia berkata: bagi Nabi saw (pada shalat jum'at) ada dua khutbah, yang antara keduanya beliau duduk. (Pada khutbah tersebut) beliau membaca al-Qur'an dan mengingatkan manusia (agar ingat kepada Allah)". (Muslim, I, kitab jum'ah, no. 34/862: 378).

Artinya: "Dari Abdullah, bahwa Rasulullah saw berkhutbah dengan dua khutbah, sambil berdiri, memisahkan antara dua khutbah tersebut dengan duduk". (Ditahrijkan oleh al-Nasa'i, III, kitabal jumu'ah, hlm. 109).

Adapun ayat-ayat yang sering dibaca dalam khutbah ialah: surat Ali Imran (3): 102, an-Nisa (4): 1 dan al-Ahzab (33): 70. Tetapi bukan berarti bahwa membaca ayat lainnya tidak boleh, sebab bacaan ayat-ayat tersebut hukumnya sunnah, bukan wajib.


Sumber: Buletin Dakwah Fastabiqul Khoirot, Edisi: 086 Tahun II dari Penanya sdr. Abdullah

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Responses to "Khutbah Jumat Lebih Panjang dari Shalat Jumat"

Komentar yang sopan, berikan solusi terbaik anda!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel