Modal Shalat Khusu'

Jadikan shalat sebagai kebutuhan utama dari jiwa
Jikalau shalat sebagai kebutuhan sudah barang tentu membuahkan kualitas shalat yang baik, yang kita rasakan saat ini adalah shalat hanya asal-asalan atau setor muka doing sama Allah, sehingga manfaat dari shalat itu tidak memberikan efek baik bagi kehidupan, padahal shalat dengan kualitas baik akan mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Pak kan selama ini banyak orang shalat tapi tetap berbuat dosa? Saya jawab kembali berarti kualitas shalatnya itu masih dipertanyakan.

Perhatikan Firman Allah:
“….dan dirikanlah shalat ! sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar”. (QS. 29: 45)

Pelajari dan pahami kembali ilmu shalat
Bagi yang sudah tahu ilmu shalat terutama mengenai bacaan shalat, mungkin hampir semua umat Islam tahu bacaan shalat, silahkan pelajari dan pahami kembali bacaan dan pahami artinya dengan benar.

Siapkan waktu khusus dan cukup untuk mengerjakan shalat
Waktu shalat memang sudah terjadwal setiap waktunya, mulai shalat dzuhur sampai shalat subuh, akan tetapi maksud tersebut adalah waktu memulai dan waktu berakhirnya, kita jangan sampai terseret-seret karena melakukan shalat dalam satu waktu sudah habis. Contoh shalat dzuhur jam 11.45, kita bersipalah sebelum jam tersebut, kita sudah rapih dan siap mengahadap Allah, bukan sebaliknya shalat jam 13.45 misalnya.

Lakukan shalat dengan penuh ketenangan dan kesungguhan
Akibat dari tidak menyiapkan waktu dengan cukup, karena kita disibukan dengan pekerjaan akhirnya kita merasa shalat hanyalah sebagai kewajiban saja bukan sebagai kebutuhan. Padahal shalat yang tenang dan khusu perlu waktu yang cukup dan persiapan yang cukup pula.  Padahal Allah sudah mengingatkan: “Celakalah orang-orang yang shalat, yaitu mereka yang lalai dalam shalatnya”. (QS. 107: 4-5).

Ternyata shalat pula memang berat bagi hamba yang dipertuhankan nafsu, setan selalu membisikan ke dada manusia; ntar aja deh shalatnya, ntar aja nggak apa-apa…dan sebagainya….!

Firman Allah: “Sesungguhnya shalat yang benar itu benar-benar berat kecuali bagi orang-orang yang khusu” (QS. 2: 45).

Berhentilah mengerjakan dosa dan maksiat
Dosa dan maksiat akan menutupi kebenaran dan kebaikan apa yang manusia puya. Maka ketika shalat sudah dilapisi dosa dan maksiat, seakan shalat hanya permainan, dan shalat tidak memberikan efek sama sekali. Maka tunggulah adzab Allah. Maka pantasalah ketika seluruh manusia bertanya kepada Allah diakhirat nanti. 

Manusia: Ya Allah kenapa engkau mendzalimi kami; sehingga kami termasuk orang-orang yang celaka? Mana amal shalat kami?

Allah: tidaklah engkau ingat bahwa dulu kalian di dunia; kalian menjadikan shalat hanya sebagai tameng dan shalat hanya asal-asalan sedangkan engkau tetap berbuat dosa dan maksiat?

Manusia: maafkan kami ya Allah !

Allah: Pintu maaf sudah tertutup, sekarang adalah hari pembalasan amalmu, apakah dahulu kamu didunia tidak ada manusia yang mengingatkanmu pada jalan yang benar?

Manusia: (menangis)…ada ya Allah tapi kami selalu acuh tak acuh malah kami mengolok-olokannya. (Imaginasi penulis; bukan ayat Al-qur’an).

Nasehat
Penulis ingatkan shalatlah yang benar…karena dalam hadits…”apabila shalatnya benar maka benar pula seluruh amalannya namun apabila shalatnya rusak maka rusaklah pula seluruh amalannya.”

Cepatlah ketika Allah memanggilmu dengan “Hayya’alash sholaah Hayya’alal falaah” (marilah mengerjakan shalat marilah mendapat kemenangan).

Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang khusu dalam shalat dan termasuk orang yang selamat serta mendapatkan tempat kembali yakni surganya Allah SWT. Aamiin.

Daftar Bacaan : Shalat Khusu' itu Mudah oleh Ansufri Idrus Sambo

Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Response to "Modal Shalat Khusu'"

Komentar yang sopan, berikan solusi terbaik anda!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel