Koruptor itu Maling
Saturday, March 21, 2015
Add Comment
Dewasa ini marak sekali kasus korupsi dikalangan elit, mulai dari pejabat setingkat Negara sampai pada kalangan bawah sekalipun. Ini merupakan tindakan yang tercela yang tidak patut dicontoh, seharusnya dari kalangan elit yang berilmu mempunyai adab dan akhlak yang baik pula. Bukan malah sebaliknya. Hal ini berakibat pada tingkat kepercayaan rakyat terhadap pemerintah semakin menipis.
Jika kepala Negara kita (Indonesia) mempunyai ketegasan dan keras terhadap tindakan tercela ini maka bisa diyakinkan Negara ini akan maju pesat, tentunya tak pandang bulu dalam memvonis koruptor, siapapun...!!!
Akhir-akhir ini kisruh di pemerintahan seperti kata Gusdur “DPR itu seperti taman kanak-kanak”, itu bukti adanya, nggak malu di tonton orang banyak, sudah salah ngeyel lagi. Mereka hanya mau menang sendiri, dan mereka dengan dalih kepintaran bersilat lidah mampu memutar balikan fakta dan menjatuhkan orang lain.
Kita lihat sendiri kenyataan yang terjadi antara Ahok dan DPR yang sedang hangat diperbincangkan di Media, ini menandakan tidak ada pihak yang lebih dewasa dan disegani untuk menangani hal ini. Apa harus rakyat turun tangan???
Disuatu sisi DPR benar, Ahok salah, atau sebaliknya Ahok yang benar dan DPR yang salah, terus siapa yang harus rakyat percayai???
Siapapun yang korupsi; itu sudah termasuk bagian dari memakan duit rakyat dan menghambur-hamburkan kas Negara, untuk itu, sudah saatnya Indonesia mempunyai sosok pemimpin yang tegas , berwibawa, yang mempunyai dedikasi, mempunyai cita-cita untuk Indonesia dan harapan rakyat, seperti yang namanya masih terngiang di telinga kita yakni Ir. Sokearno.
Sudah lama Indonesia hilang jati dirinya, bahkan ditindas oleh Negara lain dan umbang-ambingkannya agar Negara kita ini pecah, ini dilakukan karena jabatan hanya untuk egoisme pribadi dan melupakan tanggungjawab dan amanat yang dipegangnya, maka korupsi terjadi dimana-mana sampai ke kalangan lapisan bawah (missal kades) sekalipun.
PESAN
Selama penegak hukum, pejabat tinggi Negara atau pejabat pemerintahan pada umumnya tidak mau jadi contoh yang baik, maka jangan harap Negara ini akan maju, malah lama-kelamaan akan hancur berkeping-keping.
Lihat timor-timur (timur leste) sudah memisahkan diri, bahkan saat ini aceh, Kalimantan dan umumnya mereka yang daerahnya diperbatasan Negara sudah dianaktirikan, artinya kurang mendapat perhatian pemerintah; sudah barang tentu, lama-kelamaan mereka akan menyatakan dirinya untuk merdeka dan berdaulat.
Saatnya Indonesia mengingat dan mencerna lagu Indoesia Raya yang berbunyi “Bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesia raya”. Yang paling penting dimanifestasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sudah tentu mereka yang diparlemen rata-rata berilmu tapi sedikit saja yang berakhlak, berbudi dan benar-benar peduli sama rakyat, mereka hanya membangun badannya belum membangun jiwanya, sehingga pantas, akhlak, moral, prilaku tidak mencerminkan orang yang baik dan patut jadi teladan ummat (rakyat).
KESIMPULAN
Negara ini akan maju bila dikelola dengan baik, salahsatunya musnahkan koruptor di negara ini, karena pada hakekatnya koruptor itu sama saja maling, koruptor sebutan maling untuk mereka yang berdasi.
Kemudian bangun kembali akhlak bangsa ini, pilihlah dari rakyat ini yang jujur untuk jadi pemimpin, jangan sudah tahu orang itu korupsi dipilih lagi jadi pemimpin.
Jadi rakyat juga harus selektif dalam memilih, dengan memilih calon pemimpin yang sudah terbukti kejujurannya.
Serahkan kepimpinan negara ini pada ahlinya seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Yakinkanlah firman Allah berikut ini:
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚإِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
"Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang bathil telah lenyap". Sesungguhnya yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (QS. al-Isra : 81)
Mudah-mudahan kedepan Indonesia menjadi lebih baik dengan cara bersama-sama memusnahkan kebathilan (salah satunya korupsi) yang melanda negeri ini.
0 Response to "Koruptor itu Maling"
Post a Comment