Teks Pidato "Hari Perhitungan Amal"

Teks Pidato Hari Perhitungan Amal
Assalamu 'Alaikum Wr. Wb


الحمد لله، الحمد لله الذي انزل على عبده الكتاب ولم يجعل له عواجا. اشهد ان لا اله الا الله، واشهد انّ محمد عبده ورسوله لا نبي بعده.

قال الله تعالى فى القران الكريم اعود بالله من الشيطان الرجيم: كلّ نفس دائقة الموت...الاية...صدق الله العظيم.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah swt, yang telah memberikan kita beribu-ribu kenikmatan, Dia (Allah) pula yang telah menciptakan manusia mulai orang kota sampai orang kampung, dari yang pendek sampai yang jangkung, dari yang pesek sampai yang mancung, dan dari yang gendut sampai yang rengkung. 

Kedua kalinya, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada pahlawan kita, yaitu seorang pahlawan yang tidak pernah makan bakwan, seorang proklamator yang tidak pernah naik motor, dan seorang revolusi yang tidak pernah pakai dasi, yaitu Nabi Muhammad saw. Ia tidak pernah makan bakwan, naik motor, dan pakai dasi, kebetulan waktu itu belum ada.

Dengan jasa-jasa dan risalah beliau (Nabi Muhammad) yang sampai ke tangan kita, Alhamdulillah kita berada di zaman yang serba canggih dengan teknologi seperti sekarang ini.

Baiklah, pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi sedikit ilmu dalam sebuah tema yang berjudul “Hari Perhitungan Amal.”

Bapak Pembina dan teman-teman yang berbahagia…
Kalau kita pikir-pikir pak, kalau kita pikir-pikir teman-teman, hidup di dunia itu cuma sekali, betulll…? Kita hidup di dunia ini hanya sementara, yang abadi adalah akhirat saja; kita hidup di dunia ini diibaratkan seperti seorang musafir yang hanya numpang istirahat sebentar dan kemudian jika telah cukup untuk istirahat, kita akan meninggalkan tempat itu, artinya kita akan pergi melanjutkan perjalanan menuju sang pencipta demi mengharap ridhonya, tentu ridho itu ada dalam bekal kebaikan yang kita perbuat dan Allah membalasnya dengan tempat peristirahatan yang pantas dan nyaman; yakni surga. 

كلّ نفس ذائقة الموت
“Tiap-tiap yang berjiwa (bernyawa) pasti akan merasakan mati”

Penggalan ayat ini menjadi pengingat bagi kita, bahwa hidup di dunia ini tidak ada yang abadi; semua akan musnah, termasuk makhluk yang bernyawa ini salah satunya kita sebagai manusia yang ada pertanggung jawabannya nanti di akhirat. Maka janganlah kilaunya dunia dapat menyilaukan hati dan melupakan diri kita untuk beribadah kepada Allah SWT. Buatlah perjalanan ini membawa kenangan yang indah, lika-liku perjalanan mencari jati diri dan mengaharap ridho Allah ini tentu ada resiko dan gangguan besar, disitu kita akan di uji, dengan ujian itu apakah kita lulus, atau gagal?  tentu ada dalam pilihan masing-masing. Ia nggak?

Teman-teman seperjuangan yang berbahagia…
Setelah kita meninggalkan dunia alias mati itu, hehe kita akan memasuki alam lain. Yang kemudian nantinya kita akan dikumpulkan dengan golongan masing-masing; yang bendera hitam, ikut bendera hitam; yang golongan putih, ikut bendera putih; dan yang belang-belang ikut yang belang-belang.

Teman-teman yang berbahagia…
Setelah kita dikumpulkan, kita akan ditanya “apa oleh-olehmu waktu hidup di dunia?” 
“oh ini oleh-olehku waktu di dunia, oh ini oleh-olehku waktu hidup di dunia, semua manusia membuka oleh-olehnya masing-masing. Yang baik oleh-olehnya surga, yang buruk/jelek oleh-olehnya neraka. Kalau yang nggak bawa oleh-oleh? Kadang mereka nangis kadang senyum kadang nangis kadang senyum, seperti orang gillllaaaaaaaa…??? Mau seperti orang gila pak? Mau seperti orang gila teman-teman? Kalau tidak mau, mari kita mencari pahala sebanyak-banyaknya; mumpung masih diberi kesempatan hidup di dunia, mumpung diberi kesehatan dan kesempatan untuk beribadah, segeralah kita lakukan ibadah untuk oleh-oleh kita diakhirat kelak.

Hadirin yang berbahagia…
Menurut artikel yang say abaca. Bahwa kelak di akhirat akan ada seorang lelaki yang amal kebaikannya tidak mampu melebihi dosa-dosanya. Dalam arti yaitu amal kebaikannya sama. Karena itu dia tidak dimasukan ke surga maupun ke neraka. Maka Allah berfirman, “pergilah kamu kepada semua umat manusia, mungkin engkau akan menemukan seseorang yang mau meberikan satu kebaikan kepadamu. Yang satu kebaikan itu bisa memasukanmu ke surga”.

Orang itupun pergi ke penjuru mahsyar. Tetapi tidak ada satu orang pun yang mau memberikan satu kebaikannya, sampai orang tersebut menemui ratusan bahkan ribuan orang, tetapi tidak ada satupun orang yang mau memberi; akhirnya orang tersebut berputus asa, tetapi ada salah seorang yang dating dan bertanya “apa yang hendak kamu cari?”, lelaki itupun menceritakan kejadiannya tersebut kepada orang yang bertanya tadi. Akhirnya orang itupun ikut bersedih. Mendengar cerita itu, lalu ia berkata “saya telah bertemu dengan Allah dan saya tidak menemukan amal kebaikan dalam lembaran amal saya kecuali hanya satu saja. Mungkin dengan kebaikan itu bisa masuk surga, ambilah kebaikan itu sebagai pemberianku kepadamu.”

Lelaki tersebut sangat gembira dan kembali kepada Allah. Lalu Allah berfirman: “Bagaimana? Apa yang terjadi? Lelaki itu menjawab. “ aku telah gagal mencari satu kebaikan dari ribuan orang, tetapi ada satu orang dan dia memberikan satu kebaikannya kepadaku. Karena ia beranggapan bahwa dengan satu kebaikannya itu dia tidak bisa masuk surga”.

Allah berfirman: “sungguh kemuliaan-Ku lebih luas dari kemuliaan engkau dan dirinya, karena itu peganglah tangan saudaramu itu dan ajaklah ia masuk surga bersamamu.”

Wahai teman-temanku…
Dari cerita tersebut dapat kita ambil hikmahnya yaitu mumpung kita masih hidup di dunia marilah kita mencari pahala sebanyak-banyaknya.

Sekiranya itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Nasrumminalloh wafathun qorib

Wassalamu ‘Alaikum Wr. Wb

Teks asli dari Zaki Khotibul Umam, Juara 2 lomba khitobah antar anak asuh di PAYM Kota Tegal tanggal 12 November 2015 yang lalu, dan redaksinya telah di edit dan disempurnakan ulang oleh Pengasuh.


(*Zaki Khotibul Umam, Siswa SMA Muhammadiyah 1 Kota Tegal, Kelas 7*)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Teks Pidato "Hari Perhitungan Amal""

Post a Comment

Komentar yang sopan, berikan solusi terbaik anda!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel